Beranda

Senin, 01 Februari 2016

DAUR HIDUP HEWAN

DAUR HIDUP HEWAN

Setiap hewan memiliki daur hidup yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Coba perhatikan ayam yang berkembang biak dengan bertelur dibawah ini !

 
Perkembangan ayam 
Telur ayam jika menetas akan menghasilkan anak ayam. Bentuk anak ayam yang baru menetas sama seperti induknya,  tetapi ukurannya lebih kecil. Begitu pula halnya dengan burung. Hal ini berbeda dengan kupu-kupu, nyamuk, dan katak. Bentuk anak hewan-hewan tersebut berbeda dengan induknya. Ini merupakan perkembangan tanpa metamorforsis.

       Daur hidup adalah seluruh tahapan pertumbuhan makhluk hidup. Pada hewan, daur hidup dimulai dari telur sampai dewasa yang mengalami perubahan bentuk tubuh dalam pertumbuhannya, perubahan bentuk hewan ini disebut metamorfosis. Dalam daur hidupnya, tidak semua hewan mengalami metamorfosis. Metamorfosis dibedakan menjadi dua macam. 




1.  METAMORFORSIS SEMPURNA
Bentuk tubuh hewan muda yang mengalami metamorfosis sempurna berbeda dengan bentuk dewasanya (imago). Serangga merupakan salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna selalu melalui tahap kepompong. Tahapan metamorfosis sempurna adalah :


a.  Kupu – Kupu
Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur yang kemudian akan menetas menjadi ulat. Ulat-ulat ini memakan dedaunan sehingga tubuhnya menjadi besar. Setelah itu, ulat akan membuat kepompong (pupa) dari air liurnya yang akan mengeras membentuk benang-benang. Ulat membungkus tubuhnya dengan benang-benang tersebut membentuk kepompong. Pada saat menjadi kepompong, kupu-kupu berhenti makan dan tidak bergerak. Akan tetapi, dia tidak mati. Pada tahap kepompong inilah perlahan-lahan tubuh ulat berubah menjadi makhluk hidup dengan bentuk baru yaitu kupu-kupu.

Gambar metamorforsis kupu-kupu


b.  Nyamuk

Gambar daur hidup nyamuk
Nyamuk berkembang biak diawali dengan bertelur dan sering kita jumpai di permukaan air yang menggenang. Telur nyamuk akan menetas menjadi larva. Larva nyamuk sering disebut jentik-jentik atau tempayak. Larva nyamuk lebih banyak menghabiskan waktunya untuk makan. Tahap selanjutnya, kegiatan larva semakin berkurang dan berubah menjadi kepompong atau pupa. Setelah beberapa saat, pupa berubah menjadi nyamuk dewasa.



c.  Katak

Gambar metamorforsis katak
Katak disebut sebagai amfibi karena hidup di dua alam yaitu di darat dan air. Perkembang biakannya diawali dengan bertelur dan mengalami metamorfosis. Akan tetapi, berbeda dengan kupu-kupu atau nyamuk. Katak bertelur di dalam air. Telurnya berlendir sehingga terlihat seolah-olah melekat satu sama lain. Telur akan berubah menjadi berudu (kecebong). Kecebong hidup di dalam air dan bentuknya menyerupai ikan. Selanjutnya, tumbuh sepasang kaki belakang dan kaki depan. Ekor kecebong semakin pendek seiring pertumbuhan kaki, serta ekor kecebong akan menyusut dan akhirnya menghilang. Kecebong akan berubah menjadi katak muda dan terus tumbuh menjadi katak dewasa hingga tidak berekor lagi.


d.  Lalat

Gambar daur hidup lalat
Lalat adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Lalat banyak dijumpai ditempat-tempat kotor. Telur lalat akan menetas menjadi belatung (larva) yang mirip dengan cacing yang kecil dan berwarna putih. Belatung akan merayap untuk mencari makanannya yang berupa sisa makanan atau bangkai yang membusuk. Belatung selanjutnya akan berubah menjadi pupa (kepompong). Setelah 4–6 minggu lalat akan bertelur lagi.


e.  Kumbang

Gambar metamorforsis kumbang
Kumbang juga berkembang biak dengan cara bertelur. Telur kumbang dapat kita jumpai di gorong-gorong tanah. Telur kumbang akan menetas menjadi larva yang dapat bergerak di dalam gorong-gorong tanah untuk mencari makanan. Selanjutnya, larva berubah menjadi kepompong (pupa). Akhirnya, kepompong akan berubah menjadi kumbang dewasa yang bertelur lagi untuk memulai daur hidup baru.


2.  METAMORFORSIS TIDAK SEMPURNA
Pada saat menetas hewan yang mengalami metamorforsis tidak sempurna bentuk hewan mudanya mirip dengan induk atau tidak jauh berbeda dengan saat dewasanya. Perkembangan hewan yang mengalami metamorforsis sempurna yaitu :



a.  Kecoak
   

Metamorforsis kecoak
    Metamorfosis kecoak merupakan metamorfosis tidak sempurna yang tidak melalui tahap kepompong. Perberkembang biakannya diawali dengan bertelur yang kemudian akan menetas menjadi nimfa (muda). Selanjutnya, kecoak muda berubah menjadi kecoak dewasa yang bersayap.


b.  Belalang
          

Metamorforsis belalang 
Perkembangbiakkan belalang diawali dengan bertelur. Kemudian, telur belalang menetas menjadi nimfa (muda). Saat perubahan menjadi belalang muda, belalang muda tidak bersayap. Akhirnya. Belalang muda berubah menjadi belalang dewasa yang bersayap.






PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA

A. BERBAGAI JENIS MAKANAN HEWAN
Jika kalian sedang berjalan-jalan di kebun, perhatikanlah keadaan di sana dengan lebih saksama. Biasanya, kalian dapat menemukan hewan-hewan kecil di baatng dan daun. Ya, ada ulat di daun atau laba-laba di batang. Laba-laba biasanya membuat sarang di antara cabang-cabang batang.

1. Makanan Berupa Tumbuhan


Jika kalian sudah mengamati hewan-hewan tersebut, amati dengan lebih sabar gerakan hewan tersebut. Ulat tampak memakan daun. Sedikit demi sedikit daun dapat terkikis. Ya, daun menjadi makanan.
Selain daun, buah juga menjadi makanan hewan. Kalian juga pernah membelah buah dan menemukan ulat di dalamnya.
Bunga sangat menarik perhatian serangga. Kupu-kupu dan lebah senang hinggap di bunga. Kupu-kupu dan lebah menghisap nektar yang ada di bunga. Nektar adalah cairan manis yang ada di bunga. Nektar diubah menjadi madu oleh pasukan lebah di sarangnya.
Nah, sekarang kalian telah mengetahui bahwa berbagai bagian tumbuhandapat menjadi makanan hewan. Daun, buah, dan bunga merupakan santapan lezat bagi hewan. Batang pun menjadi santapan hewan. Belalang memakan batang padi. Panda memakan batang bambu yang masih muda. Biji-bijian  menjadi incaran burung-burung. Biji padi dan jagung adalah makanan lezat bagi burung pipit. Bji-bijian juga disukai ayam dan bebek.

2. Makanan Berupa Hewan
Dapatkah kalian menemukan laba-laba atau cecak di pepohonan atau di dinding rumah? Jika kalian temukan, amati gerakan hewan-hewan tersebut.
Serangga kecil, misalnya nyamuk dan semut, merupakan makanan bagi bagi laba-laba dan cecak. Nyamuk juga menjadi makanan katak. Semut dimakan beberapa jenis burung.
Hewan bertubuh besar juga dapat menjadi makanan hewan lain. Tikus menjadi mangsa kucing dan burung hantu. Ular sawah dimakan burung elang. Ikan merupakam tangkapan lezat bagi burung pelikat, penguin, elang, bahkan beruang.
Di hutan, hewan liar berjuang mempertahankan diri agar tidak dimakan hewan lain. Ya, hewan besar seperti kijang dan sapi menjadi mangsa bagi harimau dan buaya. Ular bertubuh besar, yaitu ular piton, juga sanggup menelan kijang bulat-bulat.

B. MENGGOLONGKAN HEWAN
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompkkan dalam 3 golongan, yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.


1. Herbivora






Hewan yang makanannya hanya dari tumbuhan saja disebut herbivora. Hewan-hewan yang termasuk herbivora antara lain kelinci, kambing, kijang, sapi, kerbau, dan gajah.
Herbivora pemakan dedaunan antara lain kelinci, kambing, kijang, sapi, kerbau,gajah, kuda dan jerapah. Selain memakan dedaunan, kelinci jga memakan umbi, misalnya wortel.
Herbivora pemakan biji-bijian antara lain burung pipit, kakaktua, dan merpati. Burung-burung ini memakan biji padi dan jagung. Herbivor pemakan buah antara lain burung beo dan jalak. Burung-burung ini suka memakan buah pepaya dan pisang.

2. Karnivora


Hewan yang makanannya berasal dari hewan lain disebut karnivor. Hewan-hewan yang termasuk karnivora. Hewan-hewan yang termasuk karnivora antara lain kucing, anjing, harimau, serigala, ikan hiu, dan burung elang.
Karnivora mudah mudah dikenali karena memiliki bagian tubuh yang tampak berbeda dari herbivora. Bagian tubuh itu digunakan untuk menerkam dan membunuh mangsanya.dan singa. Karnivora berkaki empat antara lain kucing,anjing, Hewan-hewan ini mempunyai kuku dan taring yang kokoh dan sangat tajam. Kuku dan gigi taring digunakan untuk mencengkram dan mengoyak tubuh mangsa.
Karnivora yang termasuk keluarga burung mempunyai paruh dan kuku yang kokoh dan tajam. Ada pula karnivora yang mengeluarkan racun untuk membunuh mangsanya. Misalnya, laba-laba berbisa dan ular kopra.
Karnivora pemakan serangga antara lain cecak, laba-laba, dan landak semut. Karnivora pemakan herbivora antara lain harimau, buaya, kucing, serigala, dan ular pitonimau dan buaya memangsa . harimau dan buaya memangsa kambing, kijang, bahkan sapi dan harimau. Kucing memangsa kelinci dan burung. Ular piton dan buaya bahkan sanggup menelan hewan buruannya secara utuh. Setelah memakan mangsa sebesar itu, ular dan buaya tidak perlu makan selama berhari-hari. Burung elang juga memangsa hewan yang sanggup diangkatnya.
Karnivora pemakan ikan antara lain burung pelikan, penguin, anjing laut, ikan hiu, dan lumba-lumba. Ya, karnivora pemakan bukan hanya hewan air. Hewan darat pun ada yang memakan ikan. Burung dan penguin  sanggup berenang ke laut untuk menangkap ikan.
Sebaiknya, kalian sering melihat acara televisi yang menyajikan kehidupan hewan dan tumbuhan di alam liar. Melalui acara itu, kalian akan mengetahui hal-hal yang mungkin terlihat aneh. Misalnya, singa ternyata dapat memangsa anak singa. Golongan hewan yang memakan jenisnya sendiri disebut kanibal. Ada pula hewan yang bernama hiena. Sekelompok hewan yang bernama hiena sanggup mengalahkan macan tutul dan
memangsanya.


3. Omnivora


Hewan yang makananya berasal darai tumbuhan dan hewan lain disebut omnivora. Hewan-hewan yang termasuk omnivora abtara lain ayam, bebek, beruang, dan tikus.
Ayam dan bebek memakan biji-bijian. Ayam juga memakan dedaunan. Selain itu, ayan dan bebek memakan cacing tanah. Ayam mematuk serangga yang ada di sekitarnya. Omnivora yang bertubuh besar adalah beruang. Beruang memakan buah-buahan, madu dan ikan.

Minggu, 10 Januari 2016

BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA

Tumbuhan termasuk dalam makhluk hidup,mengapa?
Karena tumbuhan dapat tumbuhdan berkembang.
Bagaimana tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang?
 Seperti halnya makhluk hidup lain,tumbuhan juga memiliki bagian bagianyang penting. Bagian-bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam proses  kehidupannya.
Bagian-bagian tersebut antaralain akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.





Bagian-bagian tumbuhan

AKAR
Jika kita melihat bagian tumbuhan yang berdiri di atas permukaan tanah atau permukaan air maka kita hanya melihat beberapa bagian tumbuhan saja. Akar sebagai salah satu bagian tumbuhan tidak tampak karena berada di dalam tempat tumbuhnya akar merupakan bagian tumbuhan yang sangat penting bagi tumbuhan.Pada waktu kita menanam tanaman, jika akarnya mulai tumbuh berarti tanaman tersebut hidup dan kita bisa melihat suatu saat tanaman itu bertambah besar.

a.     Bagian-bagian akar
Akar pada tumbuhan berbunga baik yang tertanam di dalam tanah maupun di dalam air umumnya terdiri dari akar utama, kemudian dari samping akar utama ini muncul cabang akar dan di permukaan akar tersebut terdapat semacam serabut akar yang disebut rambut akar.




 

b.    Jenis-jenis akar dan klasifikasinya




Akar napas pada bakau
  Akar gantung pada beringin


Akar tungang pada pandan








 
c.       Fungsi akar
 Kegunaan akar bagi tumbuhan di antaranya:
- Menguatkan berdirinya tumbuhan pada tempat tumbuhnya.
- Menyerap air dan garam-garam mineral dari dalam tanah.
- Menyimpan cadangan makanan misalnya pada umbi-umbian.
- membantu penyerapan oksigen di udara, seperti pada tumbuhan bakau.


     Berdasarkan bentuknya, terdapat dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut Biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenis monokotil (biji berkeping tunggal). Misalnya, padi, jagung, dan kelapa. Adapun akar tunggang biasanya dimilikioleh tumbuhan jenis dikotil (biji berkeping dua). Misalnya, mangga,jambu, jeruk, dan kacang.
a. Akar serabut b.Akar Tunggang



 
BATANG 
Batang merupakan bagian tumbuhan yang ada di atas tanah. Batang merupakan tempat keluarnya daun, bunga dan buah.Batang juga berperan dalam pengangkutan air dan zat makanan dari akar ke daun, batang juga berfungsi untuk mengedarkan mineral dan air yang diserap akar, serta zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.     

            KEGIATAN 1 :
Ø      Tujuan:
Menunjukkan peran batang dalam pengangkutan air
Ø      Alat dan Bahan:
- tumbuhan pacar air atau bayam atau seledri
- gelas bening
- air sekucupnya
- pewarna makanan/minuman (warna merah)
Ø      Langkah Kerja:
1. Siapkan tumbuhan yang telah kalian bawa.
2. Potong akar tumbuhan tersebut, kemudian bersihkan bagian batangnya
dari kotoran.                          
3. Siapkan air dalam gelas bening dan campur dengan pewarna makanan/minuman yang tersedia.
4. Celupkan batang tumbuhan tersebut ke dalam gelas.
Diamkan beberapa menit ( 15 menit – 30 menit)
5. Potonglah batang di beberapa bagian, amati apa yang terjadi pada batang.
6. Tuliskan kesimpulanmu dari kegiatan tersebut.
1.Bagian-bagian Batang
Batang memiliki buku dan ruas, pada setiap buku melekat sehelai datn atau lebih. Adapun batang tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu:
a. Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel.
b. Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudut-sudutnya atau mengandung kloroplas.
c. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya disebut florterma, mengandung amilum sehingga disebut juga sarung tepung.
d. Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari dan disebut jari-jari empulur. Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh dan empulur. Pertumbuhan xilem terus menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi pertumbuhan yang kecepatan dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, di tengah lingkaran terdapat empulur yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku.
Penampang dikotil dan monokotil
 
2. Jenis-jenis Batang dan Klasifikasinya
Berdasarkan struktur batangnya, tumbuhan ada yang memiliki batang yang lunak seperti pohon kacang, jagung, bayam. Ada juga tumbuhan yang berkayu misalnya pohon jambu, mangga, pinus.
Ø     Fungsi batang:
- Penyokong tubuh tumbuhan.
- Mengangkut makanan ke seluruh tubuh tumbuhan.
- Mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
DAUN

Bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Daun banyak mengandung zat warna hijau yang disebut klorofil. Daun terdiri atas tangkai daun dan helaian daun. Di samping bagian-bagian tersebut, ada beberapa jenis tumbuhan yang mempunyai pelepah pada daunnya. Daun pun mempunyai susunan tulang daun. Berdasarkan susunannya, tulang daun ada yang menyirip, menjari, dan sejajar.
1.     Bagian-bagian Daun
Daun dibedakan menjadi dua macam, yaitu daun lengkap dan daun tidak lengkap. Daun dikatakan lengkap jika terdiri atas tiga bagian, yaitu pelepah, tangkai, dan helaian daun. Contoh tumbuhan yang memiliki daun lengkap adalah pisang. Daun tanaman pisang terdiri atas bagian pelepah, tangkai, dan helaian daun. Daun tidak lengkap adalah daun yang hanya tersusun atas 1-2 bagian saja. Contoh tumbuhan yang memiliki daun tidak lengkap adalah mangga. Daun pohon mangga hanyaterdiri atas bagian tangkai dan helaian daun saja. Perhatikan gambar berikut ini :
Bagian Daun Lengkap
 
2.     Jenis-jenis Daun dan Klasifikasinya
Pada umumnya bagian daun yang paling kelihatan adalah helai daun. Bentuk helai daun dipengaruhi oleh susunan tulang daun. Berdasarkan bentuknya, tulang daun terdiri dari :
a.      Tulang daun menyirip
Dapat dijumpai pada daun mangga, jambu, dan nangka. 
Gambar tulang daun menyirip
 
gambar tulang daun menyirip

b. Tulang daun menjari
 banyak dijumpai pada daun singkong, papaya, dan ilalang. 
Tulang daun menjari
 
c.Tulang daun sejajar
dapat dijumpai pada jagung, tebu dan alang-alang.
Tulang Daun Sejajar
 
Berdasarkan jumlah helai daun, daun dikelompokkan menjadi dua yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun pada setiap tangkainya, contohnya daun mangga. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun pada setiap tangkainya, contohnya daun putri malu.
 

3. Fungsi Daun
Daun berfungsi:
- untuk fotosintesis
- penguapan air
- pengeluaran air berupa tetesan air
- pertukaran oksigen dan karbon dioksida (alat pernapasan pada tumbuhan)
Tugas kelompok

            BUNGA


Bunga merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Bunga sangat penting untuk perkembangbiakkan tumbuhan karena pada bunga terdapat alat-alat reproduksi, yaitu putik dan benangsari.


a.     Bagian-bagian Bunga
Ø     Tangkai bunga
Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting.
Ø     Kelopak bunga
Merupakan bagian bunga yang paling luar. Kelopak biasanya berwarna hijau seperti daun atau berwarna warni seperti mahkota.
Ø     Mahkota bunga
Mahkota bunga umumnya memiliki warna bermacam-macam sehingga disebut perhiasan bunga. terletak di sebelah dalam kelopak dan biasanya mempunyai warna yang beraneka ragam. Mahkota bunga berguna untuk menarik serangga lain untuk datang membantu penyerbukan.
Ø     Putik
Merupakan alat kelamin betina. Putik terdapat di bagian tengah-tengah bunga. Biasanya, putik dikelilingi oleh benang sari. Putik terdiri atas kepala putik dan tangkai putik. Pada bagian dasar tangkai putik terdapat bagian yang kelak akan menjadi buah dan biji. Apabila serbuk sari berhasil menempel pada bagian kepala putik maka terjadi proses penyerbukan. Proses penyerbukan merupakan awal dari perkembangbiakan pada tumbuhan.
Ø      Benang sari
Benang sari terdapat pada bagian tengah bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari ini dihasilkan serbuk sari. Serbuk sari bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin. Selain itu, serbuk sari dapat menempel pada kaki, kepala, dan tubuh kupukupu atau serangga yang hinggap.

Gambar bagian-bagian Bunga
Bagian Bunga Lengkap
 
bagian bunga lengkap

Berdasarkan jenisnya, bunga dikelompokkan menjadi dua yaitu bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Apabila bunga memiliki kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari maka disebut bunga lengkap. Sebaliknya, jika bunga tidak memiliki salah satu bagian tersebut maka merupakan bunga yang tidak lengkap.Berdasarkan benang sari dan putik, bunga dikelompokkan menjadi dua, yaitu bunga sempurna dan tidak sempurna. Bunga sempurna merupakan bunga yang memiliki benang sari dan putik. Apabila hanya memiliki salah satu di antaranya, maka termasuk bunga tidak sempurna.
BUAH DAN BIJI



Buah merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi biji. Buah ada yang berdaging, contohnya buah mangga dan buah apel. Buah terdiri atas daging buah dan biji. Bagian yang kamu makan biasanya daging buahnya. Biji merupakan hasil dari pembuahan yang terjadi akibat penyerbukan antara serbuk sari dan putik. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Gambar Buah dan Biji

Dikotil dan Monokotil
 Biji itu berkeping. Biji ada yang berkeping satu dan ada yang berkeping dua. Biji berkeping satu disebut monokotil dan biji berkeping dua disebut dikotil.