Beranda

Minggu, 10 Januari 2016

BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA

Tumbuhan termasuk dalam makhluk hidup,mengapa?
Karena tumbuhan dapat tumbuhdan berkembang.
Bagaimana tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang?
 Seperti halnya makhluk hidup lain,tumbuhan juga memiliki bagian bagianyang penting. Bagian-bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing dalam proses  kehidupannya.
Bagian-bagian tersebut antaralain akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.





Bagian-bagian tumbuhan

AKAR
Jika kita melihat bagian tumbuhan yang berdiri di atas permukaan tanah atau permukaan air maka kita hanya melihat beberapa bagian tumbuhan saja. Akar sebagai salah satu bagian tumbuhan tidak tampak karena berada di dalam tempat tumbuhnya akar merupakan bagian tumbuhan yang sangat penting bagi tumbuhan.Pada waktu kita menanam tanaman, jika akarnya mulai tumbuh berarti tanaman tersebut hidup dan kita bisa melihat suatu saat tanaman itu bertambah besar.

a.     Bagian-bagian akar
Akar pada tumbuhan berbunga baik yang tertanam di dalam tanah maupun di dalam air umumnya terdiri dari akar utama, kemudian dari samping akar utama ini muncul cabang akar dan di permukaan akar tersebut terdapat semacam serabut akar yang disebut rambut akar.




 

b.    Jenis-jenis akar dan klasifikasinya




Akar napas pada bakau
  Akar gantung pada beringin


Akar tungang pada pandan








 
c.       Fungsi akar
 Kegunaan akar bagi tumbuhan di antaranya:
- Menguatkan berdirinya tumbuhan pada tempat tumbuhnya.
- Menyerap air dan garam-garam mineral dari dalam tanah.
- Menyimpan cadangan makanan misalnya pada umbi-umbian.
- membantu penyerapan oksigen di udara, seperti pada tumbuhan bakau.


     Berdasarkan bentuknya, terdapat dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut Biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenis monokotil (biji berkeping tunggal). Misalnya, padi, jagung, dan kelapa. Adapun akar tunggang biasanya dimilikioleh tumbuhan jenis dikotil (biji berkeping dua). Misalnya, mangga,jambu, jeruk, dan kacang.
a. Akar serabut b.Akar Tunggang



 
BATANG 
Batang merupakan bagian tumbuhan yang ada di atas tanah. Batang merupakan tempat keluarnya daun, bunga dan buah.Batang juga berperan dalam pengangkutan air dan zat makanan dari akar ke daun, batang juga berfungsi untuk mengedarkan mineral dan air yang diserap akar, serta zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.     

            KEGIATAN 1 :
Ø      Tujuan:
Menunjukkan peran batang dalam pengangkutan air
Ø      Alat dan Bahan:
- tumbuhan pacar air atau bayam atau seledri
- gelas bening
- air sekucupnya
- pewarna makanan/minuman (warna merah)
Ø      Langkah Kerja:
1. Siapkan tumbuhan yang telah kalian bawa.
2. Potong akar tumbuhan tersebut, kemudian bersihkan bagian batangnya
dari kotoran.                          
3. Siapkan air dalam gelas bening dan campur dengan pewarna makanan/minuman yang tersedia.
4. Celupkan batang tumbuhan tersebut ke dalam gelas.
Diamkan beberapa menit ( 15 menit – 30 menit)
5. Potonglah batang di beberapa bagian, amati apa yang terjadi pada batang.
6. Tuliskan kesimpulanmu dari kegiatan tersebut.
1.Bagian-bagian Batang
Batang memiliki buku dan ruas, pada setiap buku melekat sehelai datn atau lebih. Adapun batang tumbuhan berkayu tersusun dari jaringan primer yaitu:
a. Kulit luar, memiliki dinding luar sel-sel yang menebal dan bermodifikasi menjadi rambut-rambut halus, duri, dan lentisel.
b. Kulit pertama, terletak di sebelah dalam epidermis tersusun dari jaringan parenkim dan jaringan penunjang. Jaringan penunjang terdiri dari jaringan kolenkim yang mempunyai penebalan dinding sel di sudut-sudutnya atau mengandung kloroplas.
c. Kulit dalam, merupakan batas antara korteks dan stele, biasanya disebut florterma, mengandung amilum sehingga disebut juga sarung tepung.
d. Silinder pusat, yang tersusun dari jaringan parenkim yang membentuk empulur batang. Terdapat lingkaran kambium dalam berkas pembuluh. Di antara berkas pembuluh terdapat kelanjutan parenkim empulur yang tampak sebagai roda berjari-jari dan disebut jari-jari empulur. Pada tumbuhan dikotil batang dapat mengalami perubahan menjadi jaringan primer antara lain bakal daun, tunas ketiak, epidermis korteks, ikatan pembuluh dan empulur. Pertumbuhan xilem terus menerus tetapi karena adanya perubahan musim, maka terjadi pertumbuhan yang kecepatan dan ukuran sel-selnya berbeda sehingga terbentuk lingkaran tahun. Batang monokotil berkembang menjadi bakal daun, bakal tunas ketiak, epidermis, ikatan pembuluh tersebar, di tengah lingkaran terdapat empulur yang mungkin hilang, kecuali pada buku-buku.
Penampang dikotil dan monokotil
 
2. Jenis-jenis Batang dan Klasifikasinya
Berdasarkan struktur batangnya, tumbuhan ada yang memiliki batang yang lunak seperti pohon kacang, jagung, bayam. Ada juga tumbuhan yang berkayu misalnya pohon jambu, mangga, pinus.
Ø     Fungsi batang:
- Penyokong tubuh tumbuhan.
- Mengangkut makanan ke seluruh tubuh tumbuhan.
- Mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
DAUN

Bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Daun banyak mengandung zat warna hijau yang disebut klorofil. Daun terdiri atas tangkai daun dan helaian daun. Di samping bagian-bagian tersebut, ada beberapa jenis tumbuhan yang mempunyai pelepah pada daunnya. Daun pun mempunyai susunan tulang daun. Berdasarkan susunannya, tulang daun ada yang menyirip, menjari, dan sejajar.
1.     Bagian-bagian Daun
Daun dibedakan menjadi dua macam, yaitu daun lengkap dan daun tidak lengkap. Daun dikatakan lengkap jika terdiri atas tiga bagian, yaitu pelepah, tangkai, dan helaian daun. Contoh tumbuhan yang memiliki daun lengkap adalah pisang. Daun tanaman pisang terdiri atas bagian pelepah, tangkai, dan helaian daun. Daun tidak lengkap adalah daun yang hanya tersusun atas 1-2 bagian saja. Contoh tumbuhan yang memiliki daun tidak lengkap adalah mangga. Daun pohon mangga hanyaterdiri atas bagian tangkai dan helaian daun saja. Perhatikan gambar berikut ini :
Bagian Daun Lengkap
 
2.     Jenis-jenis Daun dan Klasifikasinya
Pada umumnya bagian daun yang paling kelihatan adalah helai daun. Bentuk helai daun dipengaruhi oleh susunan tulang daun. Berdasarkan bentuknya, tulang daun terdiri dari :
a.      Tulang daun menyirip
Dapat dijumpai pada daun mangga, jambu, dan nangka. 
Gambar tulang daun menyirip
 
gambar tulang daun menyirip

b. Tulang daun menjari
 banyak dijumpai pada daun singkong, papaya, dan ilalang. 
Tulang daun menjari
 
c.Tulang daun sejajar
dapat dijumpai pada jagung, tebu dan alang-alang.
Tulang Daun Sejajar
 
Berdasarkan jumlah helai daun, daun dikelompokkan menjadi dua yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun pada setiap tangkainya, contohnya daun mangga. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun pada setiap tangkainya, contohnya daun putri malu.
 

3. Fungsi Daun
Daun berfungsi:
- untuk fotosintesis
- penguapan air
- pengeluaran air berupa tetesan air
- pertukaran oksigen dan karbon dioksida (alat pernapasan pada tumbuhan)
Tugas kelompok

            BUNGA


Bunga merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan. Bunga sangat penting untuk perkembangbiakkan tumbuhan karena pada bunga terdapat alat-alat reproduksi, yaitu putik dan benangsari.


a.     Bagian-bagian Bunga
Ø     Tangkai bunga
Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting.
Ø     Kelopak bunga
Merupakan bagian bunga yang paling luar. Kelopak biasanya berwarna hijau seperti daun atau berwarna warni seperti mahkota.
Ø     Mahkota bunga
Mahkota bunga umumnya memiliki warna bermacam-macam sehingga disebut perhiasan bunga. terletak di sebelah dalam kelopak dan biasanya mempunyai warna yang beraneka ragam. Mahkota bunga berguna untuk menarik serangga lain untuk datang membantu penyerbukan.
Ø     Putik
Merupakan alat kelamin betina. Putik terdapat di bagian tengah-tengah bunga. Biasanya, putik dikelilingi oleh benang sari. Putik terdiri atas kepala putik dan tangkai putik. Pada bagian dasar tangkai putik terdapat bagian yang kelak akan menjadi buah dan biji. Apabila serbuk sari berhasil menempel pada bagian kepala putik maka terjadi proses penyerbukan. Proses penyerbukan merupakan awal dari perkembangbiakan pada tumbuhan.
Ø      Benang sari
Benang sari terdapat pada bagian tengah bunga yang berdekatan dengan mahkota bunga. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Benang sari terdiri atas tangkai sari dan kepala sari. Pada kepala sari ini dihasilkan serbuk sari. Serbuk sari bersifat ringan dan mudah terbang tertiup angin. Selain itu, serbuk sari dapat menempel pada kaki, kepala, dan tubuh kupukupu atau serangga yang hinggap.

Gambar bagian-bagian Bunga
Bagian Bunga Lengkap
 
bagian bunga lengkap

Berdasarkan jenisnya, bunga dikelompokkan menjadi dua yaitu bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Apabila bunga memiliki kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari maka disebut bunga lengkap. Sebaliknya, jika bunga tidak memiliki salah satu bagian tersebut maka merupakan bunga yang tidak lengkap.Berdasarkan benang sari dan putik, bunga dikelompokkan menjadi dua, yaitu bunga sempurna dan tidak sempurna. Bunga sempurna merupakan bunga yang memiliki benang sari dan putik. Apabila hanya memiliki salah satu di antaranya, maka termasuk bunga tidak sempurna.
BUAH DAN BIJI



Buah merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi biji. Buah ada yang berdaging, contohnya buah mangga dan buah apel. Buah terdiri atas daging buah dan biji. Bagian yang kamu makan biasanya daging buahnya. Biji merupakan hasil dari pembuahan yang terjadi akibat penyerbukan antara serbuk sari dan putik. Jika biji ditanam akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Gambar Buah dan Biji

Dikotil dan Monokotil
 Biji itu berkeping. Biji ada yang berkeping satu dan ada yang berkeping dua. Biji berkeping satu disebut monokotil dan biji berkeping dua disebut dikotil.

Organ Tubuh Manusia dan Fungsinya

Organ Tubuh Manusia dan Fungsinya | IPA Kelas IV SD

A. Kerangka Tubuh Manusia dan Fungsinya

1. Kerangka Tubuh Manusia
Kerangka manusia tersusun dari berbagai jenis tulang, menurut bentuknya tulang-tulang penyusun rangka tersebut dapat dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut :
a. Tulang Pipa
Misalnya tulang lengan, tulang paha, dan tulang ruas jar.
b. Tulang Pendek
Misalnya tulang-tulang pegelangan tangan dan kaki, ruas-ruas tulang belakang.
c. Tulang Pipih
Misalnya tulang belikat, tulang dada, tulang rusuk dan tulang panggul
Tulang-tulang penyusun rangka manusia dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu tulang rangka kepada (tengkorak), tulang rangka badan, dan tulang anggota badan.
a. Tulang Kerangka Kepala (Tengkorak)
Tengkorak
Tulang Kerangka Kepala (Tengkorak)
Kerangka kepala tersusun dari tulang-tulang pipih yang berhubungan satu dengan yang lain.
Tulang tengkorak terbagi menjadi dua yaitu :
  1. Tulang tengkorak bagian muka atau wajah, terdiri dari tulang rahang atas, tulang rahang bawah, tulang pipi, tulang air mata, tulang hidung, tulang langit-langit dan tulang lidah.
  2. Kerangka tengkorak, terdiri dari tulang kepala belakang, tulang dahi, tulang ubun-ubun, dua tulang pelipis, dua tulang tapis, dan tulang baji.
b. Tulang Kerangka Badan
tulang kerangka badan
Tulang Kerangka Badan
Kerangka badan dikelompokkan menjadi enam bagian, yaitu tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk atau iga, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul.
Tulang belakang terdiri dari tulang pendek berjumlah 33 ruas dengan perincian sebagai berikut :
  • 7 ruas tulang leher
  • 12 ruas tulang punggung
  • 5 ruas tulang pinggang
  • 5 ruas tulang kelangkang
  • 4 ruas tulang ekor
 Tulang dada terdiri dari tiga bagian yaitu :
  • Bagian huluh
  • Bagian badan
  • Bagian taji pedang
 Tulang rusuk atau iga, berjumlah 12 pasang dengan rincian sebagai berikut :
  • 7 pasang rusuk sejati
  • 3 pasang rusuk palsu
  • 2 pasang rusuk melayang
 Tulang gelang bahu, terdiri dari dua tulang yaitu :
  • 2 tulang belikat
  • 2 tulang selangka
 c. Tulang Kerangka Anggota Badan
Kerangka anggota badan dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu tulang anggota gerak atas dan tulang anggota gerak bawah.
Tulang anggota gerak atas tersusun oleh tulang-tulang :
  • 2 tulang lengan atas
  • 2 tulang hasta
  • 2 tulang pengumpil
  • Tulang pegelangan tangan 
  • Tulang telapak tangan
  • Ruas tulang-tulang jari tangan
Tulang anggota gerak bawah tersusun oleh tulang-tulang :
  • 2 tulang paha
  • 2 tulang kering
  • 2 tulang betis
  • Tulang pegelangan kaki
  • Tulang tapak kaki
  • Ruas tulang-tulang jari kaki
2. Guna Kerangka Bagi Tubuh
Kegunaan kerangka bagi tubuh adalah sebagai berikut :
a. Menegakkan dan memberi bentuk tubuh. Kerangka menyebabkan tubuh dapat berdiri dengan tegak. Bayangkan jika kita tidak mempunyai rangka. Maka tubuh akan lemah lunglai dan tidak berdaya. Rangka juga memberi bentuk tubuh. Rangka kepada bentuknya bulat. Kerangka menyebabkan manusia mempunyai bentuk yang sempurna.
b. Sebagai tempat melekatnya otot. Otot adalah ujung sekumpulan daging. Sebagian besar daging dalam tubuh kita melekat pada tulang.
c. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang penting.
  • Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting. Tanpa otak kita tidak dapat berpikir dan bekerja. Mengingat peranan yang sangat penting itu, maka otak harus dilindungi agar tidak mudah rusak. Orak dilindungi oleh tulang-tulang terngkorak.
  • Jantung dan paru-paru merupakan alat tubuh yang penting pula. Jantung dan paru-paru dilindungi oleh tulang rusuk dan tulang dada.
  • Tulang pinggul melindungi alat pencernaan dan alat kelamin.
  • Tulang belakang melindungi sumsum tulang belakang dan menegakkan tubuh.
3. Pergerakan Tulang
Hubungan antara tulang satu dengan tulang lain disebut sendi. Menurut sifat gerakannya, persendian dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut :
a. Sendi Mati. Hubungan antara tulang yang satu tidak dapat digerakkan terhadap tulang yang lain. Misalnya hubungan antara tulang-tulang tengkorak.
b. Sendi Kaku. Hubungan yang memungkinkan sedikit gerak antara tulang-tulang yang dihubungkan. Misalnya antara tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
c. Sendi Gerak. Hubungan yang memungkinkan gerak satu arah, gerak dua arah, dan gerak ke semua arah. Misalnya lengan bawah dan betis hanya dapat digerakkan ke satu arah. Rahang bawah dapat digerakkan dua arah. Lengan dan paha dapat digerakkan ke segala arah.
Tulang-tulang rangka digerkkan oleh otot. Tanpa otot kita tidak dapat bergerak. Oleh karena itu otot dinamakan jaringan penggerak. Contoh : Bila otot bagian depan lengan atas berkerut, maka lengan bagian bawah akan tertarik ke atas. Sebaliknya, bila otot bagian belakang lengan atas berkerut, maka lengan bagian bawah akan kembali lurus ke bawah.
4. Memelihara Kesehatan Kerangka Tubuh
Kebiasaan berdiri, duduk, dan berbaring akan mempengaruhi kesehatan kerangka. Oleh karena itu kita perlu melakukan kebiasaan bersikap yang benar, misalnya cara cucuk, cara berdiri, dan cara berbaring.
  • Tulang belakang membengkok ke kiri atau ke kanan di sebut skoliosis.
  • Tulang belakang membengkok ke depan disebut lordosis.
  • Tulang belakang membengkok ke belakang disebut kiposis.
Beberapa penyakit yang berkaitan dengan rangka antara lain :
  1. Kekurangan Gizi. Kekurangan vitamin D menyebabkan tulang kaki membengkok. Kaki berbentuk X atau O. Kekurangan zat kapur menyebabkan tulang rapuh.
  2. Penyakit polio atau kelumpuhan
  3. Penyakit radang sendi

B. Panca Indera dan Fungsinya

B.1. Macam-Macam Panca Indera

Alat indera ialah alat untuk mengenal dunia lingkungan sekitar. Manusia mempunyai 5 (lima) alat indera yaitu :
  1. Mata. Sebagai indera penglihatan.
  2. Telinga. Sebagai indera pendengaran
  3. Hidung. Sebagai indera pembau/penciuman
  4. Lidah. Sebagai indera pengecap
  5. Kulit. Sebagai indera peraba
a. Indera Penglihat (Mata)
bagian-bagian mata
Bagian-bagian Mata
Mata merupakan indera penglihat. Bagian-bagian mata terdiri dari kornea, iris, lensa, badan bening, retina, dan saraf mata.
  • Kornea (selaput bening). Kornea mata berguna meneruskan cahaya yang masuk kedalam mata. Cahaya itu akan berakhir pada selaput jala atau retina.
  • Iris (selaput pelangi). Selaput pelangi terletak di belakang kornea mata. Di tengah selaput pelangi terdapat celah disebut anak mata atau pupil. Gunanya untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata.
  • Lensa. Lensa mata berguna untuk memfokuskan agar cahaya yang masuk ke dalam mata jatuh tepat pada retina. Dengan demikian benda yang dilihat akan tampak jelas. Lensa mata mempunyai kemampuan mencembung dan memipih. Kemampuan lensa mata untuk mengubah kecembungan disebut daya akomodasi.
  • Badan Bening. Berguna untuk meneruskan cahaya yang telah melalui lensa.
  • Retina (selaput jala). Berguna untuk menangkap cahaya yang masuk ke dalam mata.
  • Saraf mata. Berguna untuk meneruskan rangsang cahaya ke otak.
b. Indera Pendengar (Telinga)
Telinga merupakan indera pendengar. Telinga terdiri atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam.
  1. Telinga Luar. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar. Telinga luar berguna untuk menangkap getaran suara.
  2. Telinga Tengah. Telinga tengah terdiri dari selaput pendengaran (gendang telinga), tulang-tulang pendengaran, dan saluran Eustachius. Tulang-tulang pendengaran terdiri dari tulang martil, landasan, dan sangurdi. Bila ada bunyi masuk, gendang telinga dan tulang-tulang pendengaran akan bergetar. Saluran Eustachius menghubungkan rongga telinga dan rongga mulut.
  3. Telinga Dalam. Telinga dalam terdiri dari bagian yang disebut tingkap jorong dan rumah siput. Telinga dalam berguna untuk meneruskan rangsang suara ke otak.
c. Indera Pembau (Hidung)
Hidung merupakan indera pembau disamping sebagai alat pernapasan. Di dalam hidung terdapat saraf pembau. Rangsang bau yang diterima hidung diteruskan ke otak. Ketidakmampuan indera pembau untuk mencium bau dinamakan anosmia. Penyebabnya anosmia antara lain sebagai berikut :
  • Terjadinya penyumbatan rongga hidung, misalnya akibat pilek dan penyakit polip.
  • Gangguan pada saraf indera pembau
Bagian-bagian hidung :
  1. Rambut halus penyaring udara
  2. Rambut halus yang peka terhadap bau
  3. Kumpulan ujung saraf pembau
  4. Serat saraf untuk mengirim rangsang bau ke otak
d. Indera Pencecap / Pengecap (Lidah)
Lidah terletak di dalam mulut. Lida merupakan indera pencecap. Saraf pencecap terdapat pada bintil-bintil lidah. Bintil-bintil itu disebut papila. Lidah mempunyai bagian-bagian yang peka terhadap rasa tertentu yaitu :
  • Ujung lidah peka terhadap rasa manis
  • Samping lidah peka terhadap rasa asin dan asam
  • Pangkal lidah peka terhadap rasa pahit
e. Indera Peraba (Kulit)
Kulit Merupakan indera peraba. Di dalam kulit terdapat ujung-ujung saraf peraba. Tidak semua permukaan kulit merupakan alat peraba yang sama pekanya. Bagian paling peka adalah ujung jari dan bibir. Kulit dapat membedakan kasar, halus, panas, dingin, dan sakit.
B.2. Memelihara Kesehatan Panca Indera 
Memelihara mata. Mata harus selalu dijaga agar tetap sehat. Beberapa tindakan untuk menjaga agar mata tetap sehat antara lain sebagai berikut :
  1. Biasakan makan makanan yang banyak mengandung vitamin A, misalnya sayuran dan buah-buahan.
  2. Bila membaca, jaga jarak antara tulisan dan mata sekitar 30 cm.
  3. Jangan membaca di tempat yang redup (agak gelap)
  4. Hindarkan mata dari kotoran dan debu
  5. Bila mata terasa sakit, segera periksa ke dokter.
Memelihara telinga. Lubang telinga harus selalu dibersihkan, agar tidak tersumbat. Kerusakan telinga dapat mengakibatkan tuli. Tuli dapat disebabkan pecahnya gendang telinga atau tersumbatnya lubang telinga.
Memelihara kulit. Kulit yang kotor mudah terkena penyakit. Oleh karena itu kita harus mandi dua kali sehari dengan sabun. Ada beberapa penyakit kulit antara lain panu, kadas, dan kudis.
Cukup sekian penjelasan tentang organ tubuh manusia dan fungsinya, meliputi kerangka tubuh manusia dan panca indera. Pelajaran tersebut merupakan untuk pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sekolah dasar kelas 4. Semoga bermanfaat.